Rabu, 26 Mei 2010

Istilah-istilah Jaringan

EEE merupakan salah satu standar yang di patenkan untuk dijadikan acuan di dunia maya sampai sekarang IEEE telah bekembang sampai versi 802.16m.

Menurut draft informasi standar 802.16, IEEE sedang mengerjakan nirkabel baru yang disebut IEEE 802.16m. Standar baru ini mungkin masih dua tahun lagi dirilis, tapi menurut dokumen IEEE, IEEE 802.16m akan dapat memberikan transfer rate sebesar 1 Gbps over the air. Bahkan IEEE 802.16m dapat memenuhi kecepatan downstream sampai dengan 2 Gbps pada “nomadic” mode, atau pada saat sinyal tinggi.

Standar ini juga mempunyai mobilitas tinggi dengan transfer mencapai 100 Mbps, yang membuat IEEE 802.16m dapat mencapai transfer rate tinggi adalah penggunaan multiple-input/multiple output (MIMO). Teknologi MIMO sebelumnya sudah digunakan pada host router dan acces point IEEE 802.16g, dan IEEE 802.16m yang telah hadir di pasaran.

Komite IEEE mengindikasikan bahwa IEEE 802.16m bukan bagian dari WiMAX, tapi IEEE 802.16m menjanjikan bahwa akan ada platform khusus untuk dua standar tersebut. Standar kecepatan tinggi ini juga akan kompatibel dengan teknologi jaringan nirkabel 4G, dan akan diimplementasikan pada ponsel sekitar dua sampai empat tahun lagi.

Pada saat ini, jaringan nirkabel 4G akan berbasiskan pada standar OFDMA, standar WCDMA, serta CDMA2000. Ketika IEEE 802.16m akan memberikan transfer rate tinggi untuk perangkat digital mobile, komite IEEE sedang mengembangkan teknologi ini untuk tujuan militer, sebelum dapat dipasarkan secara umum.

Info lebih lengkap bisa di lihat di : www.dailytech.com

LAN (Local area network)

Apakah LAN itu ?

lan

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

MAN (Metropolitan area network)

Apakah MAN itu ?

man1
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

WAN (Wide Area Network)

Apakah WAN itu ?

wan

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

TCP/IP

Apakah TCP / IP itu?

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol yang dikembangkan sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh “Defense Advanced Research Projects Agency” (DARPA).

tcp/ip

TCP/IP adalah salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan). Selain Internet, TCP/IP juga dapat diterapkan pada jaringan LAN dan WAN.

Pengenalan IP Address

{ April 25, 2010 @ 5:23 am } · { Jaringan Komputer }
{ Tinggalkan sebuah Komentar }

apa itu IP Address ?

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan. Sampai saat ini IP address sudah mencapai versi IPv6 yang dituliskan sebagai enam kelompok dan yang sebelumnya adalah IPv4 yang dituliskan sebagai empat kelompok.

penulisan IP address seperti berikut 193.160.5.1.

Network ID Host ID
193 160 5 1




IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel dibawah

Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx.

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Topologi Jaringan

{ April 25, 2010 @ 5:21 am } · { Jaringan Komputer }
{ Tinggalkan sebuah Komentar }

Ada 3 topologi utama yang dikenal di jaringan komputer :

1. Topologi Star

Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulannya adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahannya adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Topologi Star
Topologi Star


2. Topologi Bus

Menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulannya adalah mudah dalam pengembangannya tanpa mengganggu workstation lain. Sedangkan kelemahannya adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi Bus

Topologi Bus

3. Topologi Ring

Semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamatalamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Sedangkan keunggulannya adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Topologi Ring

Topologi Ring

Demikianlah topologi jaringan yang mudah untuk dipelajari, masih banyak topologi jaringan yang lainnya. Akan di bahas pada postingan berikutnya.